PEMBONGKARAN BANGUNAN BIANG MACET BERUJUNG RICUH
Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota Medan, Eksekusi tiga bangunan pos jaga di kompleks Asia Mega Mas di Jalan Asia, Medan Area berakhir ricuh, Selasa (29/9) siang.
Tiga bangunan pos jaga yang dalam tahap pengerjaan ini mendapat protes keras dari puluhan warga yang berdomisili di kompleks Asia Mega Mas karena kerap menjadi biang kemacetan.
Mendapat keluhan dari warga itu, Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Pemkot Medan turun tangan dengan merobohkan tiga bagunan pos jaga itu. Namun ketika hendak merobohkan, petugas TRTB mendapatkan perlawanan dari belasan orang suruhan pemilik Kompleks Asia Mega Mas, Toni Wijaya.
Nyaris terjadi adu fisik antara petugas TRTB dan orang suruhan Toni Wijaya. Tak lama berselang petugas Polsekta Medan Area pun tiba di lokasi.
“Tiga bangunan ini enggak ada izinnya. Jadi terpaksa kami lakukan pembongkaran sesuai Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Mendirikan bangunan. Ya jadi sekarang kami robohkan,” ujar Kasi Trantib Dinas TRTB Medan, Indra.
Sementara itu, salah seorang warga kompleks itu, Siswandi (60) merasa sangat keberatan dengan tiga bangunan pos jaga di pintu masuk kompleks Asia Mega Emas tersebut.
“Kami sangat keberatan dengan bangunan pos jaga ini. Hampir setiap hari terjadi kemacetan lalu lintas. Jadi kami sudah buat surat keluhan ke kecamatan agar dibongkar. Ya syukurlah saat ini sedang dibongkar,” ungkap Siswandi.
(Dian)
Sumber: KRIMINALITAS.COM
