CARA MEMBUAT TAMAN DI ATAP RUMAH

NEWS UPDATE

CARA MEMBUAT TAMAN DI ATAP RUMAH

CARA MEMBUAT TAMAN DI ATAP RUMAH

Lahan yang terbatas tak menjadi alasan menghijaukan rumah kita. Banyak solusi yang bisa menjadi pilihan, di antaranya adalah dengan membuat taman di atap rumah atau roof garden. Taman diatas atap merupakan sebagai salah satu alternatif penghijauan untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dikota-kota besar. Selain menambah keteduhan, taman diatas atap (roof garden) juga bisa dimanfaatkan untuk menyerap gas-gas beracun.

Taman yang terletak di atap rumah sudah cukup lama dikenal masyarakat luas. Bahkan di Jakarta banyak gedung-gedung yang menerapkan konsep taman ini sebagai penghijauan bangunan tersebut.

Sebaiknya pilihlah tanah dengan massa yang ringan atau menggunakan media tanam yang Instan agar tidak membuat beban berlebih pada atap. Juga untuk tanaman itu sendiri, aturlah komposisi yang benar agar tidak terlalu rapat, juga sebaiknya pilih tanaman pengisi yang ringan seperti rumput, tanaman yang tidak berbunga, semak  belukar. Memang ini membutuhkan keahlian tersendiri, yang umumnya dimiliki oleh jasa landscape atau jasa arsitek taman. Selain dari itu juga perlu diingatkan agar tanaman yg dipilih sebaiknya yang memiliki ciri dan karakter tertentu, seperti mampu menahan sinar matahari dan tidak terlalu memerlukan banyak air.

Dalam membuat taman di atas atap tidak terlalu sulit. Cukup dengan lahan 4×4 meter persegi Anda sudah bisa menciptakan taman atap yang memadai. Yang perlu diperhatikan adalah masalah drainase terutama untuk pembuangan air hasil siraman tanaman atau air hujan yang tertampung pada media tersebut. Hindarkan dak atas bangunan mengalami kebocoran akibat sistem drainasenya yang tidak benar. Salah satu solusi untuk sistem drainase yang baik adalah dengan memberikan kemiringan tertentu pada atap dak beton. Hal ini tentunya akan membuat air akan mengalir ke saluran pembuangan dengan baik.

Ada beberapa tahapan dalam pembuatan taman atap rumah, dan berikut ini adalah tahapnya:

– Melapisi dengan water proofing. Biarkan selama sehari sampai benar-benar kering,

– Aci, yaitu penambahan lapisan semen, membutuhkan pengeringan selama sehari,

– Beri lapisan penahan air (drainage cell) dan lapisan penahan tanah (geotextile).

Setelah proses di atas telah dikerjakan, kemudian diberi tanah dan siap ditanami tumbuhan. Penanaman diawali rumput, semak, baru kemudian tanaman pohon. Untuk mencegah kerusakan lapisan kedap air (water proof layer), lapisan penahan harus ditambah agar akar tanaman tidak merusak lapisan kedap air dan beton di bawahnya.

Berikut adalah cara pemilihan tanaman yang cocok di tanam di taman atap:

Ciri tanaman

– Tahan terhadap sinar matahari langsung (tanaman panas), Hal ini penting diperhatikan mengingat lokasi pertumbuhan tanaman ada di atap, yang memiliki jarak yang lebih dekat dengan matahari dibandingkan taman biasa.

– Hindari tanaman berakar menghujam ke bawah seperti palem. Pilihlah yang memiliki akar menyebar dan pertumbuhannya lamban, Contoh: pohon pagoda.

– Memiliki pertumbuhan bunga yang sering/rajin berbunga, Contoh, mawar, melati, tapak dara, bougainville.

– Memiliki percabangan yang banyak untuk menciptakan bentuk yang agak rimbun. Contoh: pohon pagoda, kamboja.

Jenis tanaman yang biasa dipakai

– Tanaman berbatang lunak, di antaranya, aracea, rulea, lili paris brasil, pandan kuning, sambang darah.

– Tanaman berbatang keras, di antaranya, bougainville, kamboja.

– Tanaman berbunga, di antaranya, mawar, melati.

Karena tanaman diatas atap terkena sinar matahari secara langsung dan tiupan angin yang lebih kencang, penyiraman harus dilakukan secara berkala.

Semoga bermanfaat.

sumber: http://www.lamudi.co.id

gambar:http://www.rumahku.com

AGENDA

0 Komentar

Tulis Komentar