arga Harus Sama, Rp7 Juta/M2
Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno terus meningkatkan porsi bagi MBR untuk setiap TOD yang dibangun oleh perusahaan BUMN. “Untuk TOD Senen porsi MBR 35% dan harganya Rp 7 juta per meter persegi. Kami akan mengusahakan harga itu di setiap TOD,” jelas Rini.
TOD Senen dibangun hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan PT Kereta Api di lahan seluas 8.560 meter persegi. Menelan investasi sebesar Rp500 miliar, proyek ini akan terdiri dari 480 unit bagi MBR dan 480 unit untuk komersial.
Selain TOD Senen, pembangunan TOD Juanda dan Tanah Abang yang merupakan kerjasama antara PT PP (Persero) Tbk dengan PT KAI turut dimulai.
“Di bawah sinergi BUMN dan Kementerian PUPR ada inisiasi untuk membangun rumah bagi MBR di tengah kota dengan porsi yang terus meningkat bahkan hingga 35 persen. Selain itu, luas ruangan dari 22 meter persegi jadi 32 meter persegi,” ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Konsep TOD diharapkan mampu mengurangi angka kurangnya pasokan rumah (backlog) di Indonesia yang kini mencapai 11,4 juta. Termasuk juga mengurai angka kemacetan serta mengurangi kawasan kumuh.
TOD Juanda dibangun di atas lahan seluas 6 hektar sebanyak dua menara (tower) dengan investasi Rp300 miliar. TOD Juanda menyediakan 171 unit rumah bagi MBR atau setara 36 persen dari total unit yang dibangun.
Sementara itu, TOD Tanah Abang akan dibangun di atas lahan seluas 4 hektar dan terbagi menjadi tiga fase. Fase pertama akan dibangun dua tower sebanyak 1.100 unit dengan porsi MBR sebanyak 35 persen atau 385 unit.
sumber:http://properti.liputan6.com