Kementerian ATR/BPN Dukung Program Rumah Murah MBR
Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil mengatakan sektor properti merupakan salah satu unsur penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. "Permintaan rumah justru paling banyak berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah. Saat ini penting untuk REI menyediakan rumah murah bagi MBR selain perumahan komersial meskipun keuntungannya tidak besar," ujarnya saat membuka secara resmi pameran properti Real Estate Expo 2016 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu (8/10).
Kementerian ATR/BPN juga menyiapkan berbagai program guna memfasilitasi kebutuhan para investor antara lain program percepatan sertifikasi dan penambahan tenaga juru ukur. “Kami akan mengangkat juru ukur independen bersertifikat. Sehingga siapa saja yang memiliki kompetensi bisa menjadi juru ukur bersertifikat. Juru ukur ini bukan pegawai negeri dia akan punya kantor sendiri dimana-mana seperti Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)”, terang Sofyan.
Pemerintah akan terus membantu para investor karena investasi dapat menciptakan lapangan kerja baru yang juga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi dan sumber pajak. “Kementerian ini diberi wewenang dan kehormatan untuk mengabdi kepada Negara agar mengelola Agraria, Pertanahan dan Tata Ruang, memberikan kepastian hukum kepada rakyat serta memfasilitasi investasi, bukan menghambat. Tanpa investasi ekonomi tidak tumbuh. BPN harus berbenah harus mengubah mindset, berorientasi pada pelayanan yang cepat, pasti dan bertanggung jawab” tegas Sofyan.
Sementara itu Ketua Umum REI, Eddy Hussy berharap kerjasama dengan Kementerian ATR/BPN dapat terus ditingkatkan. “Kementerian ATR/BPN ini adalah nyawa kami dan kami siap bersinergi dengan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan properti," kata dia.
sumber:http://www.bpn.go.id
