Profesi Seorang Perencana Wilayah dan Kota

NEWS UPDATE

Profesi Seorang Perencana Wilayah dan Kota

Profesi Seorang Perencana Wilayah dan Kota
Perencanaan wilayah dan kota adalah profesi yang dinamis dan bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kenyamanan kota atau daerah mereka, membentuk keadilan, lingkungan yang sehat , efisien dan menarik sebagai tempat untuk generasi sekarang dan masa depan yang lebih baik. Perencanaan memungkinkan seluruh komponen warga negara untuk berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang berkualitas dan kehidupan bermasyarakat yang harmonis.
 
Perencanaan yang baik mampu membantu memberikan pilihan bagi masyarakat mengenai dimana tempat dan bagaimana kehidupan yang mereka inginkan di masa depan. Hal ini membantu masyarakat untuk mendapatkan perlindungan lingkungan, meningkatkan kemampuan akses terhadap perkembangan dan fasilitas penting serta perubahan yang inovatif.

Apa yang Perencana Lakukan?

Perencana profesional membantu menciptakan visi yang luas bagi masyarakat dengan melakukan penelitian, desain, dan pengembangan program; memimpin proses publik; mempengaruhi perubahan sosial; melakukan analisis teknis; mengelola; dan mendidik masyarakat. Namun di berbagai negara, beberapa perencana hanya fokus pada beberapa peran sektoral, seperti : perencanaan transportasi, perencanaan tata ruang, dll. Tetapi sebagian besar akan bekerja di berbagai jenis perencanaan sepanjang karier mereka.

Elemen dasar dalam perencanaan wilayah dan kota adalah penciptaan rencana. Perencana mengembangkan rencana melalui analisis data dan identifikasi tujuan bagi masyarakat atau proyek yang bersangkutan. Perencana membantu masyarakat dan berbagai kelompok untuk mengidentifikasi tujuan dan membentuk visi tertentu.

Dalam penciptaan rencana, perencana mengidentifikasi strategi agar masyarakat dapat mencapai tujuan dan visi tersebut. Perencana juga bertanggung jawab untuk pelaksanaan atau penegakan banyak strategi sehingga seringkali harus mengkoordinasikan pekerjaan dari banyak kelompok orang. Hal ini penting untuk mengetahui bahwa rencana dapat tercipt dalam berbagai bentuk termasuk: rekomendasi kebijakan, rencana aksi masyarakat, rencana yang komprehensif, rencana lingkungan, strategi regulasi dan insentif, atau rencana pelestarian bersejarah. Contoh lain dari rencana meliputi: rencana pembangunan kembali, strategi pertumbuhan pintar, rencana strategis pembangunan ekonomi, rencana situs budaya, dan rencana mitigasi bencana.


Asosiasi Perencanaan Profesional di Berbagai Negara

Perencanaan adalah profesi dan praktek internasional. Banyak negara memiliki sejarah panjang dalam perencanaan masyarakatnya dan memiliki lembaga profesional seperti Asosiasi Perencanaan Amerika dan AICP.

Perencanaan adalah bidang yang sangat kolaboratif, dan perencana menghabiskan banyak waktu mereka untuk bekerja dengan orang lain atau mungkin aktivitas perencana dimulai dengan rapat staf untuk membahas pengelolaan proyek perencanaan. Pertemuan-pertemuan lain termasuk pertemuan tim dengan insinyur, arsitek, profesional kesehatan, dan arsitek lansekap untuk meninjau spesifik dari rencana atau dengan pengembang sebagai bagian dari proses pra-aplikasi. Peran perencana adalah untuk memberikan gambaran besar dan berhubungan dengan proyek untuk berbagai tujuan dan pedoman, seperti tata cara atau desain dalam rangka mencapai sebuah tujuan akhir yang memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk desain yang tepat, pertimbangan lingkungan, dukungan bagi ekonomi lokal atau akses yang adil bagi semua anggota masyarakat.

Seorang perencana wilayah dan kota juga bertanggung jawab untuk mengetahui hukum di negara yang bersangkutan dan undang-undang federal dan pengadilan putusan yang berhubungan dengan proyek, rencana, atau pedoman yang mereka kerjakan. Sekali lagi, perencana bertanggung jawab untuk menyediakan pengetahuan teknis ini untuk proyek-proyek. Dalam proyek-proyek yang kompleks, pengembang mungkin akan berkonsultasi dengan ahli hukum tersendiri.

Perencana juga dapat melakukan penelitian dan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk pengembangan atau riset pasar studi ekonomi, laporan sensus, atau studi lingkungan. Perencana juga perlu memahamii tentang pentingnya pengumpulan data dengan menggunakan berbagai teknologi. Salah satu alat yang biasa digunakan dalam perencanaan adalah Sistem Informasi Geografis (GIS) dan pemetaan elektronik. Alat lain mungkin termasuk alat-alat bangunan skenario visualisasi, spreadsheet analisis keuangan, dan database kependudukan. Perencana menyiapkan laporan temuan dan analisis mereka kemudian memberikan alternatif bagi para pembuat kebijakan untuk sebagai bahan pertimbangan.

Seorang perencana wilayah dan kota juga melakukan presentasi. Perencana sering memberikan presentasi kepada dewan kota, kelompok bisnis, kelompok lingkungan, dan profesional. Presentasi ini membahas proyek tertentu atau isu dalam konteks rencana dan pedoman untuk pengembangan dan perubahan masyarakat. Kemampuan presentasi yang sangat penting bagi perencana yang harus mempresentasikan proyek pada berbagai tahap untuk klien, pejabat, atau publik.

Manajemen proyek juga merupakan keterampilan penting bagi para perencana, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor swasta. Perencana mengelola berbagai proyek dari program perencanaan lingkungan skala kecil atau mikro dan proyek-proyek dengan skala yang jauh lebih besar.

Perencana juga terlibat dalam proses partisipasi masyarakat. Dalam proyek ini, perencana berperan sebagai fasilitator untuk menyalurkan keterampilan masyarakat. Proses ini cenderung sangat kreatif dan perencana sering menggunakan teknik visualisasi, dan kerja kelompok dalam pengembangan rencana.


Spesialisasi dalam Profesi Perencanaan Wilayah dan Kota

Berikut adalah beberapa spesialisasi yang paling umum dalam profesi perencanaan:
  • Pengembangan Masyarakat
  • Penggunaan Lahan
  • Perencanaan Transportasi
  • Perencanaan Lingkungan / Sumber Daya Alam
  • Pertumbuhan ekonomi
  • Desain perkotaan
  • Manajemen Perencanaan / Keuangan
  • Perumahan
  • Taman & Rekreasi
  • Pelestarian Kawasan Bersejarah / Heritage
  • Pengembangan Kegiatan Komunitas / Pemberdayaan Masyarakat

Keterampilan Yang Harus Dimiliki Perencana

Karena perencana adalah profesi yang dinamis dan beragam, serta banyak bidang spesialisasi.maka Perencana sukses sebaiknya memiliki keterampilan sebagai berikut:

  • Pengetahuan tentang tata ruang kota atau desain fisik 
  • Kemampuan menganalisa informasi demografis untuk membedakan tren populasi, pekerjaan, dan kesehatan. 
  • Pengetahuan tentang pembuatan rencana dan evaluasi proyek. 
  • Penguasaan teknik untuk melibatkan berbagai orang dalam membuat keputusan. 
  • Pemahaman program dan proses pemerintahan yang berlaku. 
  • Pemahaman tentang dampak sosial dan lingkungan dari keputusan perencanaan 
  • Kemampuan untuk bekerja dengan isu-isu perencanaan publik dan mengartikulasikan ke berbagai khalayak. 
  • Kemampuan sebagai mediator atau fasilitator bagi masyarakat. 
  • Pemahaman tentang landasan hukum untuk peraturan penggunaan lahan 
  • Pemahaman tentang interaksi antara ekonomi, transportasi, kesehatan dan pelayanan manusia, dan guna lahan. 
  • Kemampuan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan keseimbangan kompetensi teknis, kreativitas, dan pragmatisme. 
  • Kemampuan untuk menyusun alternatif rencana untuk perubahan lingkungan fisik dan sosial. 
  • Penguasaan sistem informasi geografis dan perangkat teknologi.

Etika Profesi Perencanaan

Ada standar yang ditetapkan untuk perilaku etis di bidang perencanaan wilayah dan kota antara lain:

  1. Kewajiban utama Perencana adalah melayani kepentingan publik 
  2. Perencana bertanggung jawab untuk rajin dan kompeten melakukan pekerjaan 
  3. Perencana bertanggung jawab untuk berkontribusi terhadap pengembangan profesi perencanaan dan rekan-rekan sesama perencana. 
  4. Perencana bertanggung jawab untuk integritas profesional, kemampuan dan pengetahuan.

sumber:http://www.radarplanologi.com

AGENDA

0 Komentar

Tulis Komentar