BMKG, Pertumbuhan Penduduk dan Alih Fungsi Lahan Berpotensi Gerakan Tanah

NEWS UPDATE

BMKG, Pertumbuhan Penduduk dan Alih Fungsi Lahan Berpotensi Gerakan Tanah

BMKG, Pertumbuhan Penduduk dan Alih Fungsi Lahan Berpotensi Gerakan Tanah

Peningkatan kejadian gerakan tanah utamanya di wilayah jawa  mengingat pertumbuhan penduduk dan alih fungsi lahan yang cukup masif di wilayah ini dibanding wilayah lain di luar jawa.

Prakiraan wilayah potensi tejadi gerakan tanah di Indonesia pada bulan Oktober  2017 yang dibandingkan bulan  September 2017,  menunjukan hampir  seluruh wilayah Indonesia cenderung mengalami peningkatan.

 

Gerakan Tanah terakhir terjadi di Kabupaten Bandung, Provinsi  Jawa Barat, Kabupaten  Sukabumi, Provinsi  Jawa Barat, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat

Penyebab gerakan tanah/tanah longsor diperkirakan  kelerengan yang terjal, sifat tanah pelapukan yang poros dan mudah menyerap air, rumah di bangun di dekat tebing dan disepadan sungai, vegetasi di hulu sungai yang tidak mampu menahan aliran sungai dan drainase air  yang tidak berfungsi dengan baik.
Dampak :

  1. Bencana gerakan tanah/tanah longsor terjadi  di  Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,  menimpa rumah milik warga sekitar
  2. Bencana gerakan tanah/tanah longsor terjadi  di  Ruas jalan provinsi di, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, , menyebabkan  gangguan  arus lalu lintas jalan yang menghubungkan Tegalbuleud dan Cidolog.
  3. Bencana gerakan tanah/tanah longsor terjadi  di  Gianyar, menyebabkan  material tanah dan bongkahan batu menutup seluruh badan jalan menuju Museum Blanco itu.
  4. Bencana gerakan tanah/tanah longsor terjadi  di  Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menimpa area pesawahan, material longsor juga menimbun akses jalan yang menghubungkan dua desa. Kegiatan ekonomi warga pun lumpuh total.
  5. Bencana gerakan tanah/tanah longsor terjadi  di  Pasaman Barat mengakibatkan 13 unit rumah di Jorong Kampung Baru, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan ambruk dihantam abrasi Sungai Batahan dan banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, akan tetapi kerugian ditaksir ratusan juta.
  6. Bencana gerakan tanah/tanah longsor terjadi  di  Kabupaten Agam , Provinsi Sumatera Barat mengakibatkan  Jalan di Kecamatan Palembayan, Agam longsor lagi. dan arus lalulintas terganggu.

Peta prakiraan potensi gerakan tanah dari Badan Geologi perlu diacu sebagai peringatan dini. (sumber BMKG)*

sumber:http://mediatataruang.com

AGENDA

0 Komentar

Tulis Komentar