Harga Lahan Mahal, Pemda Diminta Atasi Persoalan Rumah Murah

NEWS UPDATE

Harga Lahan Mahal, Pemda Diminta Atasi Persoalan Rumah Murah

Harga Lahan Mahal, Pemda Diminta Atasi Persoalan Rumah Murah
 

JAKARTA – Pemerintah diminta dorong pengembang dalam menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal ini sejalan dengan kebutuhan akan rumah murah yang semakin meningkat.

"Karena begini loh, kan kalau MBR itu lebih kepada ketersediaan lahan ya, karena lahan itu kan makin lama makin mahal. Makanya kenapa kalau dilihat dari Pak Presiden (Joko Widodo) benar-benar konsen mengenai bank tanah supaya lahan ini tidak menjadi sarana komoditas untuk mendapatkan gain sementara tanah itu dibutuhkan oleh penduduk Indonesia untuk mereka mendapatkan kesejahteraannya," kata Direktur Consumer Banking BTN Handayani di Menara BTN Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Masalah tingginya harga tanah menjadi problem karena pengembang tentu ingin memperoleh keuntungan yang tidak sedikit. Namun, dengan mahalnya harga tanah maka keuntungan pengembang menjadi lebih kecil.

"Ya, karena pengembang kan butuh dapat laba cukup tinggi juga ya. Tapi kalau harga tanahnya naik kan susah dia dapat tanahnya, kalau pun dapat jauh, infrastruktur listriknya belum ada, air juga susah begitu ya kan, dan tentu nggak ada yang mau beli kan," lanjutnya.

Selain upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi persoalan tersebut, Handayani juga menilai perlunya Pemerintah Daerah tergerak dalam mendorong percepatan pembangunan perumahan oleh pengembang.

"Jadi tentu itu butuh support pemerintah, khususnya pemerintah daerah ya yang ini seharusnya berperan aktif untuk bisa memfasilitasi ini dengan lebih baik karena kan sebenarnya rumah ini kan kebutuhan pokok ya untuk bisa hidup secara layak," terangnya.

"Jadi ketika seseorang hidup lebih layak tentu orang itu akan lebih produktif dalam bekerja kemudian lebih sejahtera dan dapat menikmati hidup dengan cukup layak," tambahnya.

sumber:http://economy.okezone.com

AGENDA

0 Komentar

Tulis Komentar